Sumpah
Pemuda 28 Oktober 1928 tidak serta merta telah ditinggalkan pemuda Indonesia.
Beragam cara ditunjukkan para pemuda untuk meneruskan perjuangan kala itu,
salah satunya dengan mencetak prestasi sebanyak-banyaknya. Semangat yang
berkobar itu juga ditunjukkan oleh Mega Ayundya Nirwaningtyas, pelajar SMA
Taruna Nusantara yang terpilih menjadi pembawa baki bendera Merah Putih dalam
Peringatan Detik-detik Proklamasi, di Istana Merdeka 17 Agustus 2012 lalu.
Gadis kelahiran Magelang, 10 April 1996 ini tak pernah lelah untuk mencapai
prestasi. Terbukti setelah berhasil meraih prestasi Terbaik Putri dalam seleksi
Paskibraka tingkat Jawa Tengah tahun 2012 mewakili provinsi Jawa Tengah, ia
kembali mengalahkan ribuan putri terbaik dari seluruh Indonesia untuk bertugas
membawa baki bendera pusaka. Pencapaian ini tidak hanya membuat sekolah bangga,
tapi juga provinsi Jawa Tengah yang harum karena prestasi penyuka mata
pelajaran matematika ini.
Mega, saat bertugas di Istana Negara ^_^ |
Penggemblengan selama beberapa bulan
yang harus diikuti tidak menyurutkan langkah gadis bertempat tinggal di Jalan
Dieng 38 Panca Arga 1, Magelang ini untuk menampilkan yang terbaik dihadapan
Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono yang juga bertindak sebagai inspektur upacara.
Pendidikan Pancasila, Kewarganegaraan, serta sejarah menjadi santapan pasukan
terpilih itu. Hal ini untuk memupuk semangat patriotisme dan cinta tanah air
mereka sebagai wakil dari pemuda Indonesia. Rasa persatuan juga kental terlihat
diantara anggota paskibraka yang berasal dari berbagai macam suku dan daerah di
Indonesia. Tampaknya Mega dan kawan-kawan juga memegang teguh prinsip semboyan
bangsa ini, yaitu Bhineka Tunggal Ika. Meskipun berbeda-beda, mereka bersatu
padu menjalankan amanah sebagai paskibraka dengan baik. Hal semacam inilah yang
patut pemuda Indonesia tiru, sebagai agen pelopor perubahan. Lewat semangat
pembawa baki Merah Putih, generasi muda menunjukkan dedikasinya pada Negara.
ehh kebalik, emm tapi tetep keliatan manis kan?? hehe |